Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Migrasi ke Kompor Listrik, Pemilik Rumah Makan di Tangerang Cerita Masih Sering Terjadi Pemadaman

image-gnews
Warga saat membeli makanan di sebuah warteg di Jakarta, Rabu, 14 September 2022. Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan pihaknya memprediksi banyak pemilik warteg yang tutup pada tahun depan akibat dampak kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Warga saat membeli makanan di sebuah warteg di Jakarta, Rabu, 14 September 2022. Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan pihaknya memprediksi banyak pemilik warteg yang tutup pada tahun depan akibat dampak kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sejumlah pedagang makanan atau restoran di Tangerang menilai program migrasi ke kompor listrik belum akan efektif karena saat ini masih sering terjadi pemadaman listrik. "Kalau listrik padam, masaknya gimana? Kami gak jualan, dong," ujar Hartati, pemilik rumah makan di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang kepada Tempo, Senin 26 September 2022. 

Pemilik rumah makan sop dan sate kambing ini menolak jika diminta beralih ke kompor listrik. Selain karena listrik masih sering padam, warung makan yang sudah beroperasi 30 tahun lebih tersebut menggunakan gas dan kayu bakar untuk mempertahankan rasa. "Pakai gas aja, dicampur kayu," ujarnya. 

Perempuan berusia 48 tahun tersebut bercerita, dalam sepekan menggunakan bahan bakar sebanyak 21 tabung gas ukuran 3 kilogram. "Sisanya pakai kayu bakar," ucapnya. 

Hal senada disampaikan oleh pedagang makanan lainnya, Reny Permasyari. "Harus ada jaminan listrik gak padam dulu, program ini baru bisa efektif berjalan. Kalaupun terpaksa ada pemadaman listrik, bisa gak diinfokan terlebih dulu?" ujarnya. 

Reny mengungkapkan, Rumah Makan Warung Sunda Talaga Bestari yang dikelolanya saat ini membutuhkan 12-16 tabung gas ukuran 12 kg tiap pekannya. "Atau sekitar Rp 3 juta lebih hanya untuk gas saja," ujarnya. 

Ia juga tak bisa berandai-andai lebih hemat menggunakan kompor gas atau kompor listrik untuk memenuhi kebutuhan dapur warung makannya itu. "Karena belum coba pakai kompor listrik."

Tak tertutup kemungkinan, kata reny, biaya penggunaan kompor gas dan listrik bakal tak jauh beda. Namun dalam praktiknya, karena kebiasaan menggunakan kompor gas berpuluh tahun lamanya, termasuk sudah paham dengan cara mengatur besar kecilnya api dalam saat memasak, tentu kompor gas relatif akan lebih mudah penggunaannya.

Sedangkan untuk kompor listrik, Reny mengaku tidak tahu sana sekali bagaimana menghadapinya. "Karena harus dicoba dulu setelan panasnya untuk tiap masakan," ucapnya.

Selanjutnya:  "Asal untuk kebaikan umat banyak dan tidak membuat rakyat sulit."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

17 jam lalu

Keindahan bawah laut di Pulau Moyo. Dok. BKSDA Nusa Tenggara Barat
PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.


PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

1 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Tempo/Tony Hartawan
PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

1 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.


Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

7 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

7 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.


PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

11 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

11 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

11 hari lalu

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo meresmikan Stasiun Pengisian Hidrogen pertama Indonesia di Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Februari 2024.
PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.


Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

11 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.